Aliansi Wartawan Muda Bangka Belitung, mengecam keras peristiwa terjadinya pengeroyokan secara brutal yang dilakukan oleh oknum masyarakat terhadap satu wartawan online Irfan dan dua anggota LSM Qodri dan Ismet di Kecamatan Lubuk Besar Bangka Tengah,
Selasa ( 1/5/2024)
Ketua Aliansi Wartawan Muda Bangka Beltung AWAM Babel Meyrest Kurniawan meminta supaya Kapolres Bangka Tengah mengusut secara tuntas dan menindak tegas preman – preman kampung itu. Ini adalah peristiwa kali kedua dalam dua bulan berturut – turut. Pada bulan April 2024 lalu kejadian serupa dialami oleh wartawan bernama Jamal namun sampai saat ini pelaku penganiayaan tersebut belum terungkap.
“ Saya selaku ketua AWAM Babel sangat prihatin dengan kejadian ini, dalam dua bulan terakhir sudah dua terjadi penganiayaan di Kecamatan Lubuk Besar. Pada bulan April lalu terjadi pemukulan terhadap saah wartawan bernama Jamal, bulan ini terjadi lagi pengeroyokan terhadap satu wartawan dan dua anggota LSM ditempat yang sama, dan pelaku belum juga terungkap, ada apa dengan APH disana,” kata Meyrest
“ Kami dari Aliansi Wartawan Muda Bangka Belitung meminta kepada Kapolres untuk menangkap, mengusut tuntas dan menindak tegas preman – preman itu, juga terhadap para kolektor ilegal yang masih dan terus melakukan kegiatan jual beli bijih timah secara ilegal,” desaknya
Statmen Ketua Awam Babel itu diamini oleh Ketua Komunitas Pewarta Warga Bangka Belitung Hendra Widjaja yang juga menjabat Sekretaris Umum AWAM Babel dan PPWI DPD Babel, mendesak agar Kepala
Kepolisian Resort Bangka Tengah segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Jamal yang terjadi di bulan lalu dan para preman pelaku pengeroyokan terhadap ketiga orang pegiat sosial kontrol itu.
“ Kami minta agar pelaku penganiayaan, pengeroyokan brutal ini ditangkap, diusut secara tuntas, dan seret para preman preman itu ke meja hijau. Begitu juga para pelaku jual beli timah ilegal itu, untuk ditangkap dan diusut, apakah ada kaitanya atau ada unsur kesengajaan pengondisian terhadap preman preman itu oleh para kolektor itu, sehingga mereka dengan sangat berani dan brutal melakukan penganiayaan terhadap wartawan, kita akan kawal kasus ini,” tegas Hendra.
Atas kejadian ini beberapa elemen dan organisasi Profesi pers Babel diantaranya :
Rikky Fermana ( Kantor Berita Online )
Dwi Frasetio (Pro Jurnalist Media Siber Babel )
Vito Sarbulan ( Serikat Media Siber Indonesia Babel )
Ibrahim ( Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Babel)
Meyrest Kurniawan ( AWAM Babel )
Bang Doy Ahada ( Jobber )
Hendra Widjaja Komunitas Pewarta Warga Indonesia Bangka Belitung KPWI Babel
Akan mendatangi Polda Babel pada Kamis, (2/5/) untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Beliitung terkait kasus pengeroyokan brutal terhadap wartawan dan anggota Ormas / LSM yang terjadi di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah ( Tim )